Foto oleh : Sari Handayani
Seni adalah sesuatu yang unik,
bukan saja karena dapat mengekspresikan perasaan, melainkan juga karena
memiliki kapasitas untuk meneliti seluruh dimensi kehidupan.
Seni mampu merangkul dimensi
pengalaman manusia bahkan memberikan pengalaman yang dapat mengubah pengamat
dan pencipta seni itu sendiri.
Seorang penulis masa kini, Martha
Nussbum, telah mengembangkan topik ini lebih lanjut. Dalam The Therapy of Desire (khususnya pada bab Emotions and Ethical Health), ia membuktikan bahwa, selain seni
memberikan arti manusia seutuhnya, seni juga merupakan dasar etika manusia. Selain
itu, seni juga bagian yang penting sebagai dasar kebudayaan dan pendidikan
karena merangsang pemikiran dan perasaaan yang melahirkan gagasan dan harkat.
Selama rangsangan pemikiran dan perasaan itu timbul, ketabahan dan kesetiaan
akan mewarnai setiap pemikiran dan perasaan seseorang.
Prospek kehidupan seni itu
berpusat pada ekspresi dan komitmen serta pemenuhannya. Dengan demikian, fungsi
seni di dalam kehidupan manusia adalah untuk menanggapi dan melahirkan ekspresi
tentang fenomena aspek kreativitas Alloh yang ada pada manusia.
Sumber Buku : Hershberger, Anne Krabill. 2008. Seksualitas
Pemberian Alloh. Jakarta: Gunung Mulia.
No comments:
Post a Comment