"Siapa Dia"
Dalam kubah hitam aku hadir, diam, hidup, terdengar, degup jantungnya, suaranya.
Siapa Dia?
Dalam kubah hitam ku meronta, kilat cahaya memaksaku menggapainya,
aku mengerang dan menangis,
ku keluar dari kubah hitam yang meringis,
lelah dan menangis.
Siapa Dia?
Dalam dunia yang kini terang, silau mataku, sering tertutup mataku, tapi ku dengar selalu suaranya, setiap pagi, siang, malam, berada di dekatku.
Siapa Dia?
Setiap lapar, kekecewaan, kegelisahan, kesedihan menghadapku, selalu ada usaha tuk memenuhi dan membuatku tersenyum.
Siapa Dia?
Kakiku yang lemah, jatuh dan jatuh lagi,
Selalu ada tangan yang menggapaiku, siaga membantuku, tangan yang mengeratku dan membawaku melihat pemandangan dunia.
Siapa Dia?
Pakaianku, makananku, sakitku, inginku, kecemasanku, amarahku, sedihku, sedianya untuk membantuku dan menghapus sakitku.
Siapa Dia?
Dia yang mengandung dalam lemahnya,
Dia yang melahirkan dalam sakitnya,
Dia yang membesarkan dalam lelahnya,
Dia yang berjuang demi bahagianya,
Dia yang menatap dan menyiapkan masa depan untuk anaknya,
Dia yang tua karena usahanya demi anak-anaknya.
"Dia yang memiliki predikat Terhormat, biasa dipanggilnya Ibu, Ibu, Ibu."
Jakarta, 29 Agustus 2018
No comments:
Post a Comment